POJOKSATU.id, SUKABUMI– Ajaran tahun 2014-2015 pun berakhir, musim perpisahan atau samenan
pun sedang berlangsung di tiap sekolah. Namun, salah satu pelajar yang
diduga masih duduk atau lulus di bangku SMA, ditemukan tewas mengambang
di perairan Karanghawu, Cisolok sekitar pukul 10.30 WIB, kemarin (27/5).
Korban yang berciri-ciri mengenakan kaos putih dan celana abu-abu SMA
yang belum diketahui identitasnya itu diperkirakan masih berusia 16-20
tahun.
Menurut salah satu anggota Satpolair Polres Sukabumi, Brigadir Agus
Setiawan, pihaknya menerima laporan dari nelayan yang bernama Mail (45).
Penemu yang menggunakan perahu itu melihat sesosok mayat pria
mengambang saat hendak pulang menangkap ikan di Perairan Karanghawu.
“Kami mendapatkan laporan bahwa ada penemuan mayat laki-laki. Dari
informasi terse-but kami langsung turun mengevakuasi,” ujarnya kepada
Radar Sukabumi (Grup Pojoksatu.id).
Dikatakan Agus, kondisi jenazah yang sudah membusuk dan lebam itu pun
langsung dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu untuk
kepentingan visum. Diduga kuat, mayat tersebut sudah tiga atau lima hari
tenggelam dan mengambang di perairan itu. Sebab, selain lebam jenazah
sudah berbau tidak sedap.
“Diperkirakan ini sudah tiga atau lima hari, karena mayat sudah berbau,” terangnya.
Ditemui terpisah, Petugas Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu, Dadang
Komarudin menambahkan, saat divisum tidak ditemukan luka atau
kejanggalan aneh. Diduga kuat kondisi mayat memang sudah lebih dari dua
hari berada di perairan. Sehingga membusuk dan lebam.
“Kami tidak menemukan kejanggalan, hanya kondisi korban lebam akibat lama terendam air,” singkatnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keluarga korban yang mengakui jenazah tersebut.(lan/dep)
No comments:
Post a Comment