Sementara ini, Perdana Menteri Tony Abbott dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop sedang mempertimbangkan keputusan tersebut.
Seperti dikabarkan Sydney Morning Herald, Senin (27/4), sikap
tersebut diambil sebagai simbol kemarahan pemerintah Australia karena
eksekusi Duo Bali Nine tak kunjung dihentikan. Bishop sebelumnya telah
menyatakan kekecewaannya terkait eksekusi dua warga negaranya.
Diskusi penarikan kembali Paul Grigso, dubesnya di Indonesia, masih
dibahas dengan petinggi pemerintah Australia. Untuk diketahui,
sebelumnya Australia juga menarik Dubesnya di Singapura dan Malaysia
saat warganya dieksekusi.
Seperti biasanya, jika benar duta besar Australia ditarik, Pemerintah
Australia diyakini akan mengumumkan dengan bahasa diplomatik, yakni
memulangkan dubes dengan alasan untuk konsultasi selama beberapa bulan.
Hal ini sudah dipraktekkan Australia selama beberapa kali jika mengalami
perbedaan pendapat dengan negara lain. (ril)
No comments:
Post a Comment