Monday 25 May 2015

Suhu Panas di India Tewaskan 430 Warga


 Anak-anak menyiram air ke tubuhnya untuk bertahan dari udara panas yang melanda INdia. AFP

POJOKSATU.id, HYDERABAD – Suhu udara superpanas yang melanda India sejak pertengahan April lalu menelan banyak korban jiwa. Hingga Senin (25/5), tercatat sedikitnya 430 orang tewas akibat suhu ekstrem di dua negara bagian yang terletak di sisi tenggara India.

“Mayoritas korban adalah mereka yang sebagian besar aktivitasnya berlangsung di luar ruangan. Mereka terpapar sinar matahari langsung,’’ kata P. Tulsi Rani, komisioner khusus Badan Penanggulangan Bencana Negara Bagian Andhra Pradesh, , seperti dilansir dari AFP, Kamis (26/5).

Kata dia, rata-rata korban tewas berusia 50 tahun ke atas. Meski korban tewas berjatuhan sejak pekan lalu, jumlahnya masih terus bertambah sampai sekarang. Pada siang hari, temperatur di kawasan itu mencapai 50 derajat Celsius.

Rani menyatakan, hawa superpanas masih akan melanda India bulan ini. Karena itu, dia mengimbau kaum pekerja yang harus sering berada di luar ruangan agar melindungi diri mereka secara maksimal. Misalnya, dengan memakai topi atau payung. “Kami juga menyarankan mereka minum lebih banyak air putih atau susu fermentasi,” katanya.

Rari mengimbau, mereka yang sering beraktivitas di luar rumah harus memakai pakaian yang terbuat dari bahan katun. Dengan demikian, mereka tidak akan merasa kepanasan karena sifat kain katun yang menyerap keringat. Sebaliknya, mereka yang bukan orang lapangan sebaiknya mengurangi aktivitas di luar ruangan. Itu merupakan cara yang paling efektif untuk menghindari kepanasan dan dehidrasi.

Selain Andhra Pradesh, Negara Bagian Telangana menjadi wilayah yang mengalami dampak buruk suhu ekstrem. Selama sekitar sepekan terakhir, tidak kurang dari 188 warga meninggal karena dehidrasi akibat suhu panas. 
“Jumlah tersebut masih bisa bertambah,” ujar D. Vani, salah seorang pejabat Badan Penanggulangan Bencana Telangana.

Setiap tahun, ratusan warga India tewas akibat hawa superpanas yang melanda sebagian besar wilayah negara tersebut. Mereka yang selamat dari serangan suhu ekstrem pun tetap harus menjadi korban. Yakni, korban pemadaman listrik. Petugas terpaksa melakukan pemadaman karena suhu tinggi membuat beban alat-alat pembangkit listrik lebih berat. Apalagi, pemakaian daya listrik masyarakat meningkat.

Selain Andhra Pradesh dan Telangana, beberapa negara bagian lain dilanda hawa superpanas yang sama. Salah satunya Negara Bagian Rajasthan yang juga dikenal sebagai Negara Bagian Gurun. Itu terjadi karena sebagian besar wilayah negara bagian tersebut adalah padang pasir. Pemerintah setempat juga menerbitkan larangan ke luar rumah dan imbauan untuk mengonsumsi lebih banyak cairan.(AFP/ril)

No comments:

Post a Comment