POJOKSATU.id, JAKARTA – Shaheer Sheikh beberapa
minggu terakhir disibukan dengan syuting sinetron terbarunya Cinta di
Langit Taj Mahal. Bersama artis cantik Nabila Syakieb, Evan Sanders,
Miller Khan dan aktor India Harshad Arora, Shaheer yakin sinetron
terbarunya ini bakal disukai masyarakat Tanah Air.
Selama menjalankan masa syuting, Shaheer Sheikh mengaku terkendala
soal bahasa. Meski dirinya sudah cukup lama berada di Indonesia, kendala
bahasa masih dia alami. Menurut dia, selama syuting, banyak pembicaraan
yang tidak dia mengerti. Dia pun hanya berani menerka-nerka.
“Untungnya, para pemain dan kru sangat membantu saya dalam memahami
bahasa Indonesia,” tuturnya di The Groove Suites kawasan Epicentrum,
Jakarta Selatan, Kamis (28/5) seperti dilansir Jawa Pos (grup Pojoksatu.id).
Tak hanya itu, untuk memudahkan kekasih Ayu Ting Ting tersebut, tim
produksi pun menyiapkan kru khusus yang bertugas menerjemahkan skrip ke
dalam bahasa Inggris.
Hal tersebut dilakukan agar Shaheer bisa merasakan emosi karakter
yang diperankannya. Lantas, dialognya disulihsuarakan ke dalam bahasa
Indonesia untuk memudahkan para penonton menyimak sinetron itu.
Selama enam bulan terakhir ini, Shaheer Sheikh sudah belajar bahasa
Indonesia. Namun, pelajaran yang didapat masih dinilai kurang untuk
mendalami karakter yang diperankan. Jika Shaheer tetap memaksakan suara
aslinya, bukan tidak mungkin syuting berlangsung lebih lama.
Proses pengambilan gambar sinetron tersebut juga dilakukan di India.
Selain Agra, kota tempat Taj Mahal berada, ada dua kota lain yang
digunakan sebagai lokasi syuting. Yakni, New Delhi dan Jaipur.
Sementara itu, bagi Nabila, syuting di India memberi kesan
tersendiri. Yakni, bukan hanya persoalan bahasa, tetapi juga ekstremnya
cuaca. Saat dia melakukan pengambilan gambar di sana, cuacanya mencapai
45–47 derajat Celsius.
“Itu panas banget. Kebanyakan scene-nya outdoor pula. Jadi capek
sekali. Tapi menyenangkan bisa melihat India secara langsung,” katanya.
(and/c20/jan/lya)
No comments:
Post a Comment