POJOKSATU.id, DEPOK
– Polisi terus mengembangkan kasus anak baru gede (ABG) yang dilacurkan
ibu tirinya di Depok, Jawa Barat. ABG berinisial NF (17) dipaksa
menjadi pelacur oleh ibunya, Ocha (40). Kini, polisi sedang memburu para
pelanggan dan penikmat seks ABG tersebut.
NF melayani syahwat pria dewasa di sebuah rumah di Kampung Bojong RT 5/RW 20, Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
“Kita akan mendalami siapa saja pelanggannya. Kasus ini sudah
berlangsung 2 tahun lebih,” ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris
Teguh Nugroho, Kamis (28/5/201).
Tarif NF cukup tinggi, yakni Rp1 juta untuk setiap pelanggan. Dari
tarif tersebut, NF mendapatkan Rp 600 ribu, sedangkan sang mucikari
Mursalih dan Ocha masing-masing kebagian Rp 200 ribu.
Kasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari
masyarakat yang mengaku resah dengan adanya praktik prostitusi di
perkampungan mereka.
“Kasus prostitusi ini melibatkan anak di bawah umur, yaitu NF. Dia dijual oleh ibu tirinya,” tambah Teguh.
Ocha menawarkan anak tirinya NF kepada Sherly untuk dijadikan sebagai
pekerja seks komersial (PSK). Ocha dan Mursalih sudah ditangkap dan
dijadikan tersangka. Sedangkan NF hanya sebagai korban.
Tetangga rumah Sherli bernama Lia mengatakan, rumah Sherli ditutup
karai bambu layaknya tempat dugem. Saban malem, kediaman Sherly acapkali
terdengar suara house music dengan volume besar. “Musiknya itu yang
juga menggangu tetangga,” ucap Lia.
Tidak hanya berisik, rumah itu juga kerap menjadi tempat nongkrongnya
para remaja yang mayoritas perempuan. Aktivitas biasanya akan mulai
ramai setelah di atas pukul 22:00 WIB. “Bisa sampai larut malam,”
tegasnya. (one)
No comments:
Post a Comment