POJOKSATU.id, SURABAYA–Kasus prostitusi yang
melibatkan gadis di bawah umur ternyata bukan satunya-satunya yang
terbongkar. Setelah melakukan penyelidikan, polisi juga menemukan adanya
sejumlah gadis di bawah umur lainnya yang juga menjajakan diri.
Parahnya, tidak sedikit di antara mereka yang tidak menggunakan jasa germo. Kasus tersebut terungkap berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan dan pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya terhadap saksi dan korban.
Dari pemeriksaan tersebut diketahui bahwa praktik penjualan gadis di
bawah umur tersebut juga melibatkan banyak pelajar. Mirisnya, para gadis
tersebut merupakan jaringan di satu sekolah yang sama. Mereka yang
duduk di bangku SMA ini juga sering berbagi informasi, jika ada
pelanggan
yang mencari mangsa.
Fakta lainnya, polisi akhirnya mengetahui bahwa kebanyakan di antara
mereka tidak menggunakan germo sebagai penghubung untuk mendapatkan
pelanggan. Mereka dengan berinisiatif untuk menjual diri dengan cara
mencari pelanggannya sendiri. Modus yang digunakan pun bervariasi. Mulai
dari menggunakan kenalan lama hingga direkomendasi
oleh teman lainnya.
oleh teman lainnya.
Kanit PPA Satrteskrim Polrestabes Surabaya AKP Imaculata Sherly
Mayangsari mengatakan, dalam penyelidikan tersebut, pihaknya berhasil
mengamankan satu korban dengan inisial AN. Dia adalah adalah pemain lama
yang berstatus siswi kelas XII SMA. Selain itu, ada pula BJ, pendatang
baru yang masih duduk di kelas XI SMA.
Menurut Sherly, berdasarkan pengakuan AN, dia melakoni praktik
prostitusi sejak duduk di bangku kelas XI SMA. Menurut dia, AN belajar
cara menjajakan diri dari kakak kelasnya yang telah melakoni bisnis
esek-esek itu terlebih dahulu.
“Faktor yang memengaruhi adalah gaya hidup. Seperti pengin HP bagus, ingin beli, tapi tidak punya uang,” ungkapnya.
Jika melihat keberhasilan AN, BJ akhirnya tertarik. Dia juga
berencana untuk memulai menjual diri. Penyebabnya sama, BJ ingin
memiliki handphone seperti AN. Karena itulah, AN menyarankan BJ untuk
mau menjalani profesi seperti dirinya. (yua/c2/ono)
No comments:
Post a Comment