POJOKSATU.id, TENJO-Warga Kampung Singabraja Lame,
Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, digegerkan dengan penemuan mayat
laki-laki, Kamis (21/5). Korban ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan
terikat, serta mulut disumpal handuk.
Korban diketahui bernama Junaedi (54), warga Kampung Garisul, Desa
Kalongsawah, Kecamatan Jasinga, yang bekerja sebagai sopir taksi.
Menurut saksi, Samsuri (55), mayat itu ditemukan pukul 06:00, saat
hendak pergi ke kebun.
Samsuri melihat ada laki-laki tidur di semak. Awalnya, ia berpikir
orang itu gila. “Setelah saya dekati, laki-laki itu bukan orang gila
karena dapat dibedakan dari pakaiannya. Dia tak tampak seperti
gelandangan,” ujarnya seperti yang dilansir Radar Bogor jumat (22/5).
Sementara itu Kapolsek Parungpanjang, Kompol Nur Ichsani mengatakan,
tak lama kemudian polisi dapat laporan kalau taksi korban ada di Desa
Malang Nengah, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Mobil itu dipastikan milik korban, karena ditemukan identitas dan
fotonya. “Petugas langsung melakukan pemeriksaan,” terangnya. Hasil
pemeriksaan sementara, korban diduga dibunuh karena dendam.
Korban dibunuh dengan cara dijerat lehernya. “Namun, kami masih
belum pastikan apakah hanya motif dendam. Karena masih kami selidiki.
Begitu juga berapa jumlah pelaku,” paparnya.
Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), berupa
sepatu, handuk kecil warna putih, dan tali yang diduga digunakan pelaku
menjerat leher korban. “Mayat korban sudah dibawa ke RSUD Tangerang
untuk autopsi,” tandasnya.(radar bogor/fdm/c)
No comments:
Post a Comment