Wednesday 27 May 2015

Setelah PSK Artis, Polisi Bongkar PSK PNS

 Daftar artis PSK online yang dikelola mucikari Robbie



POJOKSATU.id, MOJOKERTO – Setelah ramai PSK yang melibatkan artis, polisi kini membongkar sindikat prostitusi online oknum pegawai negeri sipil (PNS). Kepolisian Polresta Mojokerto yang kali pertama mengungkap bisnis prostitusi online yang diduga kuat melibatkan PNS.

Kasus ini terungkap setelah setelah polisi berhasil menangkap pria yang diduga sebagai mucikari yang tak lain penyedia jasa EO pertunjukan musik yang bernama Akhmad Fakhrudin, warga Kranggan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Modusnya sama dengan PSK artis. Memanfaatkan BlackBerry Messenger (BBM), Fakhrudin mengirimkan foto beberapa perempuan kepada pelanggan. Untuk sekali transaksi, tarif yang ditawarkan mencapai Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Tarif tersebut berlaku untuk short time.

Selama menjalani bisnis prostitusi sekitar tiga bulan ini, pelaku juga menjajakan seorang perempuan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Kota Mojokerto. Foto dan identitasnya kerap ditawarkan kepada pelanggan.

“Pelanggan bisnis prostitusi ini berasal dari berbagai profesi,” ujar Wakapolresta Mojokerto Kompol Husein Abu Bakar saat rilis hasil ungkap kasus prostitusi seperti dilansir Jawa Pos (grup Pojoksatu.id), Kamis (28/5).

Pelaku biasa menggunakan nama panggilan Udin Sedunia ketika beraksi. Bukti-bukti penawaran PSK secara online kemarin juga dihadirkan di hadapan wartawan. “Apakah pelanggannya termasuk kalangan pejabat, nanti kita dalami. Yang jelas, (pelanggannya) para lelaki hidung belang,” tutur Husein.
Polresta Mojokerto saat memperlihatkan bukti prostitusi online dengan sandi udin sedunia
Untuk menarik minat para pelanggan, Fakhruin tak hanya menawarkan seorang perempuan. Tersangka diduga punya koleksi lebih dari lima PSK usia muda. Mereka adalah penyanyi panggilan, penyanyi pendamping atau purel, serta SPG. Polisi mendapatkan hasil percakapan via BBM antara tersangka dan para pelanggan.

Dalam printout percakapan tersebut, terlihat foto seorang perempuan. Dalam salah satu percakapan, seorang pelanggan sempat menanyakan foto seorang perempuan yang diketahui sebagai PNS.

“Terus arek pemkot piye pak? Kirim fotone pak, awak iki wis berfantasi ae,” tanya seorang pelanggan. “Arek e gak iso… mudik nang Tulungagung,” jawab Udin Sedunia. “Ok kabari yo, aku tunggu…,” lanjut si pemesan. “Oyi,” balas Udin. Selang sehari kemudian, dia mengirimkan foto perempuan yang dimaksud.

“Kloning percakapan itu menjadi bukti bagi kami untuk menyelidiki. Apa benar melibatkan oknum pegawai, nanti didalami lagi,” kata Husein.
(ris/yr/c10/dwi/lya)

No comments:

Post a Comment