POJOKSATU.id, JAKARTA – Dokter kecantikan gadungan, Jenny Sawolino
(JS) yang ditangkap polisi ternyata hanya lulusan SMA. Wanita 37 tahun
itu berani menjalankan praktek dokter kecantikan karena belajar di
internet.
JS mendapatkan obat dengan resep yang dibuatnya sendiri. Namun karena
tidak memiliki pengetahuan tentang obat-obatan, semua diracik dalam
takaran yang ngawur.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat memaparkan,
dokter gadungan itu mendapatkan obat-obatan dan cairan kimia silikon
dari apotek di Jakarta. Pelaku diperbolehkan menebus obat lantaran
pelaku mencetak sendiri kertas resep obat asli dari dokter.
“Pelaku beli obat di apotek menggunakan resep obat. Kertas resep
obatnya itu dicetak sendiri dan dia pakai nama dokter,” ujarnya kepada
wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (19/5).
Setelah pelaku mendapatkan resep obat-obatan itu, lanjut Wahyu,
pelaku lantas mencampur obat-obatan itu menjadi satu tanpa takaran yang
jelas dan tak sesuai dengan standar pengobatan.
“Dia tidak ada background dokter. Dia belajar dari internet. Alat
medis juga di dapatnya dengan cara asal membeli saja di Jakarta,”
katanya.
Setelah diolah, hasilnya seperti Vitamin E, Emulsion, dan bahan
lainnya. Bahan kimia itu lalu disuntik ke wajah korban, anggota tubuh,
sampai ke alat vital juga.
Kepada para konsumennya, JS mengaku bisa memperbesar payudara,
bokong, pemasangan benang di muka, besar alat kelamin dan kencang
vagina.
“JS Lulusan SMA, sama sekali tidak punya latar belakang apapun tentang kecantikan,” terangnya.
Akibat tak punya keahlian khusus, JS tak menyadari konsumen yang
memakai jasanya pun jadi korban. “Dampaknya ada korban yang harus
dirawat karena liver bocor, ada yang hepatitis karena mengambil lemak
dari paha,” pungkas Wahyu. (one)
No comments:
Post a Comment