Wednesday 27 May 2015

Karyawan Toko Pakaian Nekat Tenggak Pembersih Kloset

 LEMAS: Korban, SN terbaring lemas di IGD RSUD Sekarwangi, dia enggan memberikan  keterangan terkait aksi nekatnya kepada pihak kepolisian, kemarin (27/5).

POJOKSATU.id, SUKABUMI – Entah apa yang ada dalam pikiran wanita berusia 22 tahun ini. SN, Warga Kampung Situsaeur RT 02/11 Kelurahan/Kecamatan Cibadak ini nekat menenggak cairan pembersih kloset di tempat kerjanya, di salah satu toko pakaian Pasar Cibadak sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin (27/5).

Beruntung, nyawa wanita itu terselamatkan setelah rekan kerjanya mengevakuasi ke RSUD Sekarwangi.

Berdasarkan keterangan dokter yang menanganinya, Egi Pratama, pasien mengaku telah menenggak cairan pembersih lantai dan kloset. Namun, alasan ia menenggak cairan tersebut, korban tak menyampaikan baik kepada dokter maupun awak media.

“Tadi korban mengaku menenggak cairan pembersih lantai, kami tidak mendapatkan alasan kenapa dia nekat minum cairan tersebut,” ujar Egi kepada Radar Sukabumi (Grup Pojoksatu.id).

Pengakuan korban dengan kondisinya, lanjut Egi, dilihat dari gejalanya memang ada cairan asing yang masuk ke dalam tubuh korban. Namun beruntung, tim medis saat korban tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) langsung menanganinya dengan memberikan obat penggilas lambung 
supaya cairan pembersih lantai ke luar.

“Sejak tadi kami sudah berikan penanganan kepada korban, Alhamdulillah kondisi umum korban baik-baik saja,” singkatnya.

Sementara itu, salah satu teman kerja korban, Andri (30) menambahkan, diketahuinya SN minum pembersih kloset itu setelah ia keluar dari toilet dan merintih kesakitan pada lehernya serta dari mulutnya mengeluarkan cairan.

“Saya kaget, ketika dia mengeluh kesakitan dan mengeluarkan cairan dari mulutnya. Saya bawa langsung dia ke rumah sakit,” timpalnya.

Disinggung soal kronologis pasti korban minum pembersih toilet tersebut, pria yang akrab dipanggil Komeng itu mengaku tak mengetahuinya. Ia hanya mengetahui korban merintih kesakitan dan langsung membawa korban ke rumah sakit.

“Di sini juga gak ada masalah apa-apa, gak tahu kalau di luar. Yang jelas, saya
hanya mengetahui korban ini kesakitan dan langsung saya bawa ke rumah sakit,” ulasnya.

Saat wartawan koran ini mencoba bertanya kepada korban, dari wajahnya menun-jukkan mimik yang enggan memberikan informasi. Namun, diduga aksi nekat ibu satu anak ini sengaja dilakukan lantaran ada persoalan keluarga. (ren/dep)

No comments:

Post a Comment