Monday 25 May 2015

Berwajah Pas-Pasan, Wanita Ini Pede Miliki Calon Suami Sempurna

  Su Jingjing dengan iklan lowongan suami di Taman Rakyat di Shanghai. (SHANGHAIIST)

POJOKSATU.id, SHANGHAI – Mendamba pasangan sempurna adalah hak setiap orang. Namun, jika jodoh tak datang-datang (selain dengan terus berdoa), biasanya orang akan menurunkan kriteria idamannya.

Namun, Su Jingjing, 30, perempuan asal Hubei, Tiongkok, termasuk yang punya stok kepercayaan diri yang melimpah. Dia tak bosan mencari calon suami sempurna dan mengumumkan kriteria pasangan idamannya di Taman Rakyat di Shanghai.

Begini kira-kira terjemahan lowongan suami yang dia tunjukkan di keramaian pusat bisnis dan finansial di Tiongkok itu.

”Aku lahir pada Februari 1985 di Provinsi Hubei. Aku sarjana. Kedua orang tuaku berasal dari Desa Bingcun. Tujuan hidupku adalah mengejar keunggulan. Hobiku membaca, menulis, mendengarkan musik, dan berolahraga. Aku juga bisa mengoperasikan komputer untuk bisnisku.

Standar untuk calon pasanganku adalah: Dia mesti tinggal di pusat Kota Shanghai. Dia harus lahir pada 1980, 1981, atau 1982. Dia harus tak berkacamata. Dia mesti berkarakter baik. Dia harus punya tinggi di atas 170 cm. Dia mesti seorang anak tunggal dari wirausahawan sukses atau pejabat pemerintahan.”

Su menekankan tidak akan pernah menurunkan standar yang dirinya pasang. ”Aku sebenarnya sudah enggan tinggal di Shanghai. Tapi, aku mencari pria dengan banyak uang, kekuasaan, kebajikan, berpenampilan baik, dan dari keluarga Shanghai,” kata Su kepada wartawan.

Lalu, siapakah Su?
Su adalah gadis desa yang meninggalkan tempat kelahirannya sejak usia 18. Dia tiba di Shanghai pada 2008. Saat berusia 25, dia mengaku mulai mendapat banyak tekanan untuk segera menikah. Dia kini tinggal di rumah petak 4 x 4 meter di suatu sudut utara Shanghai South Railway Station. Dia adalah pedagang kaki lima di sana.

”Jika dia (calon suami) adalah pebisnis atau pejabat pemerintah, aku akan mengajaknya pindah ke Hongkong. Lalu, kami bisa merintis bisnis kami 
bersama!”

Tak jelas dari mana inspirasi Su sehingga sedemikian percaya diri. Tapi, mungkin saja dia tergoda untuk menjadi Sister Feng, gadis berwajah pas-pasan (bisa dibilang jelek, sih) yang beruntung mendapatkan pria tampan dari keluarga kaya. (Shanghaiist/c10/sof/zul)

No comments:

Post a Comment