POJOKSATU.id, BOGOR-Bocah laki-laki berusia delapan
tahun ditemukan tersesat di sekitaran Plaza Balaikota, kamis (21/5).
Menurut pengakuan bocah tersebut, ia sengaja kabur dari rumah di
Kabupaten Cianjur lantaran dimarahi dan dipukuli oleh ibu kandungnya.
Kepada wartawan, bocah ini mengaku bernama Aldi dan tinggal di
sekitar Pasar Cianjur. Ia kabur dari rumah sejak Rabu (20/5) malam, dan
sempat menginap di rumah salah satu warga di Cianjur. Kamis (21/5) pagi,
bocah itu nekat naik kereta dari Cianjur menuju Sukabumi.
“Dikasih uang sama baju, terus naik kereta ke Sukabumi, dari Sukabumi
baru ke Bogor,” kata Aldi sambil memegang plastik berisi pakaian yang
dibawanya.
Tak hanya itu, Aldi juga sempat memperlihatkan beberapa luka memar di
bagian tangan dan jarinya. Ia mengaku, itu merupakan perbuatan kedua
orang tuanya ketika sedang marah. “Kabur dari rumah soalnya dipukulin
sama Umi, Bapak juga suka mukul,” ujarnya.
Meski sudah berusia delapan tahun, Aldi mengaku belum bersekolah.
Cara bicaranya melantur dan tidak fokus. Sepanjang siang kamis kemarin,
Aldi berkeliaran di balaikota.
“Ini jarinya pakai pisau sama bapak, tuh lihat saja,” aku Aldi polos.
Petugas Satpol PP Kota Bogor, Henry, mengatakan anak tersebut diantar
oleh seorang warga. Menurut si pengantar, Aldi ditemukan dengan kondisi
linglung di stasiun Bogor. “Akan kami bawa ke Dinsosnakertrans. Tapi,
masih nunggu instruksi dari komandan,” tukasnya.
(radar bogor/viv/pkl1/dhi/c)
No comments:
Post a Comment