Thursday 28 May 2015

Keberatan Ditangkap Malam-malam, Ini Isi Pembelaan Novel Bawedan di Praperadilan

Novel Baswedan saat sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan (Ist)
POJOKSATU.id, JAKARTA – Setelah pihak Polri memenuhi panggilan praperadilan selaku tergugat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, sidang praperadilan yang diajukan Novel Baswedan yang dipimpin hakim tunggal Hairi dimulai, Jumat (29/4).

Novel Baswedan sendiri yang membacakan pendahuluan permohonan yang ia ajukan. Dalam pendahuluan, Novel mempersoalkan perihal penangkpannya pada 1 Mei 2015 oleh bareskrim Polri.

”Mohon izin, Yang Mulia, saya bacakan sambil berdiri,” kata Novel ketika membacakan permohonannya.

Adapun isi lengkap keberatan Novel sebagai berikut:

‘Mengapa tengah malam? Telepon saja saya akan datang,’ kata saya saat menemui tim penyidik yang menangkap saya pada tanggal 1 Mei 2015, sekitar pukul 24.00 WIB.

Pagar rumah saya tidak pernah dikunci, karena saya sering pulang kerja pada tengah malam dan supaya tetangga mudah mengetuk pintu jika ada kejadian penting di kampung‎.

Bukan hanya rumah yang selalu terbuka, handphone saya juga selalu tersedia dihubungi oleh siapapun. Sekitar tanggal 29 April, seorang penyidik kirim pesan pendek (BBM) menanyakan kabar dan posisi saya, lalu saya jawab: ‘kabar baik, saya sedang tugas di Palembang’

Sebagai seorang penegak hukum yang pernah mengabdi di kepolisian, lalu ditugaskan ke KPK dan sekarang menjadi pegawai tetap KPK, saya selalu didoktrin untuk menegakkan hukum setegak-tegaknya, menegakkan hukum bukan karena kebencian, menegakkan hukum bukan karena dendam, menegakkan hukum bukan karena mengejar popularitas. Ringkasnya: 

menegakkan hukum semata-mata karena alasan hukum, bukan alasan non hukum. Ketika hukum ditegakkan dengan alasan lain, maka yang terjadi adalah kesewenang-wenangan dan ketidakprofesionalan. Lalu, siapa yang menerima manfaat? Tidak tahu. Yang pasti baik KPK maupun kepolisian tidak menerima manfaat apapun.

Bapak hakim yang saya hormati, Hati saya miris dan gundah merunut kembali drama penangkapan saya. Bukan karena saya kehilangan kebebasan meskipun hanya dua hari. Bukan pula karena menyaksikan pendamping saya melepas saya di tengah malam tanpa tahu apa yang terjadi pada ayah anak-anaknya. Melainkan karena aparat negara yang tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat justru melakukan kebohongan demi kebohongan.

Salah satu kebohongan yang diucapkan oleh Kabareskrim adalah saya memiliki empat rumah. Seolah-olah saya adalah seorang pegawai negeri yang memiliki harta melimpah. Terhadap tuduhan tersebut, saya sudah klarifikasi bahwa ada dua rumah dengan atas nama saya, tetapi yang satu adalah rumah ibu saya. 

Meski demikian, rumah tersebut tetap saya laporkan kepada KPK karena atas nama saya. Karena Kabareskrim tetap yakin bahwa saya memiliki empat rumah, maka sekali lagi saya sampaikan bahwa silakan diambil dua rumah yang saya tidak merasa miliki.

Bapak hakim yang saya hormati, Pimpinan KPK meminta saya untuk cooling down. Tetapi setelah dipikir-pikir, saya memutuskan justru lebih baik tetap menempuh upaya hukum praperadilan dengan dua pertimbangan. Pertama, penangkapan dan penahanan merupakan kewenangan penyidik tetapi harus sesuai ketentuan dalam hukum acara pidana dan prosedur internal penyidik sendiri.

Dalam pelaksanaannya, penyidik melakukan kewenangannya tersebut secara melanggar ketentuan hukum acara pidana maupun prosedur internal penyidik sendiri. Akibat yang tidak terhindarkan adalah kerugian pada diri saya baik secara materiil maupun immaterial. Kedua, di atas kepentingan pribadi, concern saya adalah kewibawaan lembaga penegak hukum, dalam hal ini kepolisian. 

Saya ingin menjadikan peristiwa penangkapan dan penahanan diri saya menjadi momentum untuk mengoreksi kinerja kepolisian sehingga menjadi pintu masuk untuk meningkatkan kredibilitas kepolisian itu sendiri.

Permohonan ini akan dimulai dari dasar hukum, paparan tentang bentuk-bentuk pelanggaran hukum dalam penangkapan dan penahanan dan kerugian yang saya alami. Permohonan praperadilan ini akan ditutup dengan tuntutan yang harus dilakukan oleh termohon, yang bukan semata-mata untuk kepentingan saya, melainkan untuk perbaikan organisasi kepolisian itu sendiri. (ril)

Ani Yudhoyono Joget, Sebut SBY Sudah Lansia

Ani Yudhoyono
POJOKSATU.id, CIBUBUR – Ani Yudhoyono joget bersama para lanjut usia (lansia) saat menghadiri acara Hari Lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bakti, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (29/5/2015).

Selain berjoget, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tampil juga ikut bernyanyi dan berbaur bersama para lansia. Aksi Ani Yudhoyono mendapat sambutan meriah dari para lansia yang selama ini menghuni Panti Werdha. Mereka pun larut dalam kegembiraan sambil menari dan bernyanyi.

Selain joget, menyanyi, dan menari bersama, Ani Yudhoyono juga ikut memainkan angklung. Beberapa lagu yang dinyanyikan dalam acara tersebut di antaranya “Bengawan Solo” dan “Keroncong Kemayoran”.

Ani Yudhoyono dalam sambutannya mengatakan, dirinya bersama sang suami  SBY sudah masuk dalam kategori lansia.
“Saya sendiri sudah lansia. Jadi, di rumah saya ada 2 lansia, saya dan pak SBY,” ujar Ani disambut tawa para lansia.

Menurut Ani, dia dan SBY sudah masuk kategori lansia. Sebab, sesuai peraturan dan literatur, kategori lansia itu berusia 60 tahun itu .

“Oma-oma dan opa-opa harus punya hobi. Saya sendiri masih hobi fotografi. Kalau kita happy hatinya itu bisa mempengaruhi kesehatan,” imbuh Ani.

Hari Lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bakti dihadiri sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). 

Di antaranya Herawati Boediono, Ratna Djoko Suyanto, Ingrid Syarief Hasan, Niniek Dipo Alam, dan Sylvia Agung Laksono.
(one)

“Maaf, Demonstran Kami Angkut Demi Keamanan Pak Jokowi”

Presiden Jokowi
POJOKSATU.id, SULTENG – Demi keamanan Presiden Jokowi, polisi akan bertindak tegas kepada para demonstran di Sulawesi Tengah (Sulteng). Presiden Jokowi dan rombongan berkunjung  ke Sulteng hari ini, Jumat (29/5).

“Kita melakukan pengamanan jika ada aksi unjuk rasa,” kata Kapolda Sulteng, Brigjen Idham Azis, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/5).

Kapolres Palu AKBP Basya menambahkan, polisi tak akan membiarkan ada pihak yang melakukan aksi unjuk rasa. Ia akan memerintahkan Tim Tindak untuk melakukan tindakan preventif dengan mengangkut para pengunjuk rasa untuk dipulangkan.

“Mohon maaf, demonstran akan kami angkut karena ini menyangkut keamanan Kepala Negara (Jokowi),” kata Basya.

Presiden Jokowi berserta istri dan sejumlah menteri datang ke Sulteng untuk meresmikan beroperasinya industri pengolahan nikel yang dibangun PT Sulawesi Mining Investment  (SMI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sebelum ke Morowali, Jokowi akan ke Palu. (rmol/ysa/one)

Google Akan Rilis Android M, Software Canggih dengan Kapasitas Baterai 2 Kali Lebih Besar

Android M, Google
POJOKSATU.id, JAKARTA – Google baru saja meluncurkan konsep sebuah perangkat software Android versi baru, lengkap dengan aplikasi simpan foto online yang bisa dinikmati secara gratis.

Pada konferensi I/O Google yang digelar di San Francisco, perusahaan besar ini membeberkan spek dari gadget baru yang dinamakan Android M tersebut (sebagian besar meyakini bahwa M adalah inisial dari Milkshake), yang disebut-sebut memiliki kapasitas baterai 2 kali lebih lama dari gadget lainnya.

Pada konferensi tersebut, seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (28/5), Google juga memamerkan software bernama smartwatch yang akan dibenamkan di Android M ini.

Selain itu, aplikasi Brillo juga diperkenalkan sebagai perangkat yang memungkinkan pengguna Android M untuk menyimpan file berupa foto dan video secara online dan gratis tanpa batasan kapasitas.

David Burke, salah seorang perwakilan dari Google, menambahkan bahwa android M ini dilengkapi dengan aplikasi canggih penghapus virus penyerang software yang bisa bekerja secara otomatis. Android M ini sendiri rencanaya akan dirilis pada musim gugur tahun ini. (cr3/lya)


Sumber: http://pojoksatu.id/pojok-bisnis/2015/05/29/google-akan-rilis-android-m-software-canggih-dengan-kapasitas-baterai-2-kali-lebih-besar/

Wow.. Wanita Ini Menang Lotre Rp 500 Miliar

Rudy Lu pemilik toko Gungahlin Centre News, dimana pemenang lotere Rp 500 miliar membeli tiketnya.
POJOKSATU.id, CANBERRA  – Seorang wanita di Canberra telah memenangkan lotere senilai $ 50 juta (sekitar Rp 500 miliar) dan tiket tersebut dibeli dari sebuah toko di Gungahlin, sekitar 13 km dari pusat kota.

Wanita yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mendapat pemberitahuan dari staf Lottteries NSW, pihak yang menyelenggarakan Lotere Powerball tersebut.

“Hal yang ingin saya katakan saat ini adalah saya akan bisa membeli rumah. Ini ini akan menjadi rumah pertama saya.” katanya.
Wanita tersebut juga mengatakan dia merencanakan untuk menyumbangkan uang untuk badan amal.

“Saya pindah ke Australia lebih dari 10 tahun lalu dan saya ingin memberikan sesuatu kembali.” tambahnya.

Tiket yang menang lotere itu dibeli di Gungahlin Centre News, yang sudah beberapa kali sebelumnya juga menjual tiket pemenang lotere dalam jumlah besar.

Pemiliknya Rudy Lu mengatakan bulan Desember lalu, tokonya menjual tiket divisi satu yang mendapat hadiah $ 1 juta (sekitar Rp 10 miliar).

“Namun ini besar sekali, jadi kami juga ikut senang. Ini berarti kami adalah toko yang beruntung.” kata Lu.

Rudy Lu mengatakan dia belum berbicara dengan wanita yang membeli tiket pemenang itu, namun kemenangannya membuat tokonya banyak mendapat perhatian.

“Saya dan keluarga dan seluruh staf tentu saja senang.”
“Banyak yang datang untuk mengecek tiket mereka. Juga banyak wartawan yang datang. Juga beberapa teman datang untuk mengucapkan selamat. Jadi kami sibuk sekali.” tambah Lu. (jpnn/zul)

Ajaib, Anak Ini Hidupkan Kembali Jantung Ibunya yang Telah Mati

Ajaib, Anak Ini Hidupkan Kembali Jantung Ibunya yang Telah Mati
POJOKSATU.id, LONDON – Sungguh luar biasa ajaib, seorang anak berusia 3 tahun menghidupkan kembali jantung ibunya setelah jantungnya berhenti berdetak.

Diberitakan Daily Mail, Kamis (28/5), Ibu itu bernama Holli Cheung (36). Holli menderita infeksi myocarditis yang membuatnya sempat mengalami krisis setelah jantungnya berhenti berdetak.

Infeksi myocarditis merupakan penyakit yang menyerang otot jantungnya sehingga membuat penderitanya mengalami gagal jantung yang bisa merenggut nyawa penderitanya.

Kondisi ini yang dialami Holli, tim dokter di Rumah Sakit Queen Elizabeth yang menanganinya percaya kesempatannya untuk bertahan hidup hanya bergantung pada upaya transplantasi atau cangkok jantung.

Namun, satu hal yang membuat tim dokter merasa tercengang melihat keajaiban pada Holli. Setelah mengalami kritis, anak Holli yang berusia 3 tahun, Jordan, dibaringkan oleh sang suami bernama Jason di sisi istrinya selama dua jam ketika berkunjung ke rumah sakit.

Tak disangka, kondisi Holli pulih dan jantungnya kembali berdetak. Holli sadarkan diri dan pulih dengan cepat setelah bertemu dengan putranya setelah 10 hari tak melihat putranya itu.

“Saya berpikir, apa pun alasannya, ia telah menghidupkan kembali jantung saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi ketika Jordan tidur di samping saya. Aku begitu merindukannya, dan begitu melihatnya itu sangat luar biasa,” ujar Holli.

Setelah 2 minggu sadarkan diri, mesin yang dipasang untuk membantu kerja jantung Holli dilepas. Saat ini, Holli merasa kesehatannya berangsur membaik berkat sang anak dan suami tercintanya yang selalu memberikan dukungan padanya.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi malam itu. Yang saya tahu, saat dokter datang esok harinya. Mereka terkejut melihat jantung saya berdetak. Setelah malam itu, sedikit demi sedikit jantung saya semakin kuat, dan saya mulai pulih, saya berhutang nyawa pada mereka (anak dan suaminya),” sambung Holli. (zul)

Istri Datang, PNS Sembunyikan Selingkuhan di Kolong Ranjang

Ilustrasi
POJOKSATU.ids, BANJAR – Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Banjar, Jawa Barat berinisial AR nekat menyembunyikan selingkuhannya berinisial DN di kolong ranjang.

Tindakan ini dilakukan AR setelah istrinya Iis Srimulyani mendatangi rumah di Dusun Karangpucung Kulon RT 016/004 Desa Jajawar Kecamatan Banjar yang ditempati AR dan DN berselingkuh.

“Rumah yang dipakai selingkuh itu milik nenek suami saya,” ujar Iis Srimulyani saat melaporkan perselingkungan suaminya AR di Polres Banjar, Kamis (28/5).

Lia yang berprofesi sebagai guru di Banjar mengatakan, aksi perselingkuhan ini diketahuinya Selasa (26/5) sekitar pukul 19.00. Awalnya saat itu dirinya hendak menyusul suaminya yang berada di rumah tersebut. 

Namun, ketika pintu diketuk-ketuk, sang suami agak lama membuka pintunya.

Selain itu, ketika pintu dibuka dirinya melihat raut wajah suaminya terlihat panik.

“Saya langsung curiga dan menggeledah rumah dan diketahui ada seorang wanita bersembunyi di kolong ranjang milik nenek suami saya itu,” jelasnya.

Menurut Iis, aksi perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya ini bukan yang pertama kali dengan wanita yang sama ini, melainkan sudah beberapa kali.

“Selingkuhan suami saya ini masih teman saya juga sesama guru olahraga tapi beda sekolah,” terang dia.

Malah, kata Iis, selingkuhannya juga pernah datang ke rumah dan membeberkan hubungan dengan suaminya ini. Pada waktu itu suaminya berjanji tidak akan melakukan perselingkuhan kembali, sehingga dirinya memaafkan suaminya.

“Saya sudah beberapa kali memaafkan perbuatan suami saya, tapi terus mengulanginya sampai saat ini. Dengan perbuatan kali ini tidak ada lagi maaf, sehingga saya melaporkan ke polisi,” terangnya.

Iis mengatakan, tujuan melaporkan suaminya ke polisi ini untuk memberi pelajar supaya bisa dihukum seberat-beratnya atas apa yang dilakukannya.
Sementara itu, Kapolres Banjar Kapolres AKBP Novri Turangga E SH SIK MH MSi mengatakan, sampai saat ini laporan kasus perselingkuhan ini masih dalam proses penyelidikan.

“Kalau itu melanggar hukum maka ada pidananya, tapi sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan kajian kita,” paparnya.(nto/one)