POJOKSATU.id,NEPAL– Tidak hanya menelan ribuan
korban jiwa, gempa berskala 7,9 SR yang terjadi di Nepal Sabtu kemarin
(25/4) juga telah ikut menghancurkan beberapa bangunan yang menjadi
situs warisan budaya oleh UNESCO.
Di jantung kota Katmandhu sendiri banyak patung dan candi yang dibuat
pada abad 12 dan 18 rusak yang kini sudah berubah menjadi puing-puing
karena gempa dahsyat tersebut.
Menara 9 lantai Dharahara, yang menjadi pusat kunjungan turis di kota
Durbar juga ikut tersapu akibat gempa ini. Dalam beberapa menit setelah
gempa, Dharahara sudah menjadi puing-puing dengan jumlah korban di
dalamnya mencapai 100 orang lebih.
Tak hanya itu, bangunan Lumbini, yang dipercaya sebagai tempat lahirnya Budha, pun ikut hancur karena terkena gempa.
Perwakilan dari UNESCO sendiri saat ini tengah mengumpulkan
keterangan mengenai kerusakan yang terjadi, terutama pada beberapa
bangunan istana di Patan dan Bhaktapur, keduanya merupakan istana bekas
kerajaan yang terletak di dekat lembah Katmandhu.
Christian Manhart, perwakilan UNESCO di Nepal seperti dilansir
yahoo.com, Senin (27/4), mengatkan bahwa pihaknya sudah mengetahui dan
mengecek perihal kerusakan situs dan beberapa cagar budaya di Nepal.
Meski demikian, Christian menegaskan bahwa UNESCO belum membahas perihal
rekonstruksi bangunan yang rusak tersebut, karena suasana masih
genting.
No comments:
Post a Comment