
BogorNews,= Digitalisasi yang dikembangkan Pemerintah Kota Bogor
kembali diapresiasi. Kali ini program e-tourism Kota Bogor meraih
penghargaan runer up 2 pada ajang Indonesia Digital Society Award
(IDSA) Tahun 2015. Kota Bogor bersaing dengan 21 kota dan kabupaten
yang sudah mengembangkan program digital dalam pelayanan publik,
pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan pemerintahan. Diantaranya
Surabaya dan Jogjakarta yang berhasil meraih gelar Best of The Best
Champion.
Kepala Kantor Komunikasi dan Informasi Kota Bogor, Asep Zaenal Rahmat
mewakili Walikota Bogor, menerima penghargaan itu pada penganugrahan
IDSA 2015 di Mall Kota Casablanca, Jakarta, Rabu (6/5). Sebelumnya, Bima
Arya mempresentasikan dan menjawab pertanyaan juri seputar implementasi
program digital di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
Hadir pada kesempatan itu, Menteri Komunikasi dan Informasi,
Rudiantara, Sekjen Kemendagri, Yuswandi dan para bupati serta walikota
yang masuk dalam penilaian. IDSA sudah tiga kali diselenggarakan Mark
Plus, konsultan marketing pimpinan Hermawan Kertajaya.
Rudiantara yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Bogor, meminta setiap
kota dan kabupaten terus mengembangkan program digital dengan inovatif
dan kreatif. “Biarkan masing-masing tumbuh dan berkembang sendiri, yang
penting bagaimana dengan digitalisasi itu pemerintah kota atau kabupaten
bisa mendorong berkembangnya kegiatan bisnis di daerahnya sendiri,”
katanya.
Diingatkannya, sebuah kota bisa menjadi smart city apabila
pertumbuhan ekonominya mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk itu kegiatan bisnis di daerah harus terus didorong tumbuh.
Sementara itu Yuswandi menilai, digitalisasi di kalangan pemerintah
daerah sudah berkembang. “Karena undang undang telah memungkinkan
teknologi informasi dimanfaathum/joe)
No comments:
Post a Comment